Masyarakat desa
Pemilik tanah ladang dan sawah
Dijanjikan hidup layak
Oleh pemilik modal tak punya otak
Pabrik-pabrik dibangun di atas tanah warga
Janji manis terlontar dari para tengkulak
Orang desa senang bahagia
Ternyata itu hanya tipuan belaka
Kini suara mesin pabrik instrumen paling indah
Peluh dan lelah tak jadi masalah
Tak ada tanah dan sawah pun bisa bekerja
Dipabrik beton nan megah
Pabrik maju berkat peluh warga
Saham yang dijanjikan hanya omong kosong semata
Gaji yang dibayar hanya sekerat saja
Tidak peduli tanah milik siapa
Sakit pekerja peduli apa mereka?
Tidak bekerja, ya tidak digaji pula
Seketika diberhentikan saja
Tanpa rasa empati apa lagi upah
Puisi ini untuk tantangan Reading Challenge ODOP terinspirasi dari buku berjudul "Pabrik" karya Putu Wijaya .
#RCO9
#OneDayOnePost
#ReadingChallengeODOP9
Miris ya mbak jika terjadi pada petani yg dibohongi oleh pemilik modal. potret kehidupan sosial masyarakat kita
BalasHapusBetul, Mba .
HapusKritik cerdas. Hehehehe
BalasHapusKeren puisinya...
BalasHapus