Hidayah Itu Punya Tuhan!

by:google




Banyak orang sana bahkan saya sendiri juga sedang terus mencari hidayah Allah. Karena hidayah merupakan kebutuhan paling besar manusia. Kenapa tidak, hidayah merupakan sebab utamakeselamatan dan kebaikan manusia di dunia dan akhrat. Hidayah juga hak progretif Allah, kepada siapa yang dikehendaki Nya. Kita tidak dapat memaksa Allah untuk menjatuhkan hidayah Nya kepada kita.

Ada sebuah kejadian yang buat hati saya merembes, hingga akhirnya rembesan itu terlihat oleh mata karena begitu terharu. Sabtu kemarin akhirnya saya ke Kuala Lumpur lagi, setelah sekian lama tidak turun ke KL karena kesibukan dan kesehatan. Karena saat itu mendapat amanah sebagai panitia donor darah. Akhirnya mendapat mandat untuk membeli kebutuhan yang masih belum lengkap untuk acara besoknya. Saat itu hal yang perlu di beli adalah pin sebagai cendra hati untuk para pendonor. Langsung saja saya menuju Central Market untuk mencari tukang pembuatan pin, setelah nego harga dan deal saya berjalan-jalan di area Central Market. Melihat art lane yang begitu menggoda mata dengan lukisan yang begitu indah dan bernilai seni tinggi. Setelah puas melihat lukisan, saya menuju lantai dua dan duduk di food court untuk memancing perut yang belum lapar. Setengah jam duduk di foodcourt, perut belum terasa lapar. Akhirnya nggak enak sama cleaner yang sudah 3-4 kali show mengutip piring kotor saya memesan coffe White. Menghabiskan kopi setengah gelas lantas saya bergegas menuju surau yang berada di lantai atas tepatnya di bumbung bangunan.

sempat terbesit pikiran negatif oleh saya. Selesai sholat si ibu sudah berada di sebelah tas saya. Lantas saya pun senyum kepadanya. Bergegas memakai jilbab untuk segera kebawah lagi melihat pesanan. tiba-tiba ibu itu membuka bicara.

"Sudah lama ya pakai jilbab?" tanya ibu itu lirih. Dari logat bicaranya sudah bisa ditebak bahwa beliau adalah orang jawa.

"Iya bu, sudah dari SMP" jawaban yang tidak basi-basi kulontarkan sambil memakai jilbab.

"Saya pengen banget memakai jilbab. Pengen banget rasanya, kalau lihat prempuan berjilbab kok adem. Tapi, saya pernah pakai jilbab baru sejam saja sudah gerah."

"Iya bu, begitu kalau masih mula-mula. Aku juga dulu kalau disuruh pakai jilbab juga alasannya panas"

"Mba namanya siapa?" tanyanya lagi. Karena kami sebelumnya memang belum saling kenal

"Awie" sambil menyodorkan tangan untuk bersalaman

"Saya Meila" sambil berjabat tangan erat

"Mba masih lama kan di surau? mba bisa tunggu saya sebentar untuk membeli jilbab ke bawah" ucapnya dengan mata begitu teduh. Melihat jam sudah menunjukan jam 3.00pm. Aku harus segera ke tempat tukang pin untuk mengambil pesanan dan ada amanah yang harus dijalani lagi.

"Jilbab mau dipakai sekarang ya, Bu? ini saya punya jilbab 3, ibu bisa pakai punya saya saja" ku rogoh tas merah yang isinya sudah seperti grosir serba ada. Awalnya ibu menolak ketika kutawarkan jilbab, tapi aku juga sedikit memaksanya untuk memakainya. Akhirnya ku pakaikan jilbab biru berpadu putih. Dengan pin seadanya yang selalu ada di dalam tas. Setelah kupakaikan ibu itu bercermin mematut diri. Ku lihat air matanya merembes dari ujung mata. Aku yang melihat juga tak tahan untuk membendung air mata yang ingin melompat keluar. Akhirnya kami berpelukan cukup lama. kemudian tukaran nomer handphone dan kami pun berpisah. 

*****

Banyak orang yang terus mencari hidayah Allah agar sentiasa diberi kebaikan dalam dirinya. Selalu berbuat kebaikan dan agar kebaikan itu terus bersama dirinya, mentaati apapun yang diperintahkan Allah. Tapi, disebagian lagi banyak orang yang telah tercerahkan hatinya, tetapi tiba-tiba Allah mengaburkan nya. Banyak orang yang melepas hidayah itu dengan mudah begitu saja. Dengan alasan yang kadang kala tidak jelas.

Hidayah itu hak progretif Allah. Dia akan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki Nya. Tapi, hidayah juga bak rezeki. Sudah ditentukan Allah dan bisa hidayah itu kita dapat dari tangan orang yang sudah ditetapkan oleh Allah. Semoga hidayah yang ada pada kita selalu terjaga dan terus bersama kita. aamiin 




Surah Al A’raf, Ayat 178


Sesiapa yang diberi pertunjuk oleh Allah (dengan sebab persediaannya) maka dialah yang beroleh pertunjuk; dan sesiapa yang disesatkan oleh Allah (dengan sebab keingkarannya) maka merekalah orang-orang yang rugi.

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

17 Comments

  1. Aamiin...

    Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu diberi hidayah oleh Allah ya kak wie...

    BalasHapus
  2. Masya Allah... luar biasa...
    Semoga si Ibu istiqomah memakai jilbab, dan secara tidak langsung juga mbak Awir akan dapet pahala yang kian mengalir...

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah, dengan perantara mbak Awie ibu tersebut mendapatkan hidayahnya.. Barakallah mbak Awie.. Semoga ibu tsb jg istiqamah.. Aamiin..

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah, dengan perantara mbak Awie ibu tersebut mendapatkan hidayahnya.. Barakallah mbak Awie.. Semoga ibu tsb jg istiqamah.. Aamiin..

    BalasHapus
  5. mamak coccok jadi tukang jilbab di blomm m #ehhh

    BalasHapus
  6. Mau dong jilbabnya dikirim ke sini.
    Buat oleh2 Mamake. :D

    BalasHapus
  7. Di Indonesia lbh cantik2 bang hehe

    BalasHapus