Kantin Jujur Menanamkan Sikap Jujur Pada Anak


gambar by google 



Jujur merupakan perkataan yang acap kali kita dengar dan menjadi pembicaraan. Tetapi, bisa jadi pembicaraan tersebut hanya mencakup luarnya saj dan belum menyentuh inti makna jujur tersebut. Sikap jujur ini sudah di ajarkan dari kecil hingga dewasa dan tua. Karena kejujuran merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan diri sendiri atau masyarakat.

Di Malaysia, saya pernah menonton berita tentang kantin jujur dan terkadang sering mendengar teman-teman kerja di sekolah anaknya di adakan kantin jujur. Kantin jujur ini sebuah program sekolah agar siswa/i di sekolah menanamkan sikap jujur terhadap diri sendiri. Kantin jujur yaitu kantin sekolah yang menjual berbagai macam makanan-makanan atau minuman tanpa ada penjaganya. Setiap makanan sudah di beri lebel harga, dan di siapkan kota untuk tempat meletakan uang pembayaranya dan jika uang nya membutuhkan kembalian maka anak tersebut dapat memngambil kembaliannya sesuai jumlahnya di dalam kotak duit yang tersedia dan pastinya kantin tersebut di pantau dari jauh. Sehingga siswa/i harus bersikap jujur terhadap belanjaan mereka di kantin. Dari hal yang seperti ini bisa menimbulkan sikap jujur pada anak didik di sekolah.

Sikap jujur harus sentiasa di latih dan di hadirkan pada diri sendiri. Karena kejujuran merupakan sifat terpuji. Allah menyanjung orang-orang yang bersifat jujur dan menjanjikan balasan yang berlimpah. Karena sifat jujur ini bagian yang sangat penting. Karena semua aspek dalam kehidupan ini harus di terima dan di emban dengan kejujuran. Jika rasa kejujuran tidak ada maka akan terjadi kebohongan di setiap tindakan, pendusta merajalela, korupsi yang selalu merampas hak orang lain kian banyak dan tak terbendung jumlahnya.

Berbuat jujur itu penting dan bagian yang sangat urgent dalam kehidupan ini. Maka jujurlah dalam perkataan dan tindakan. Karena jujur itu suci, setiap hati manusia tidak akan pernah menrima kebohongan. Dan jujur adalah kunci kesuksesan hidup.

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 Comments

  1. Ngomong2 soal kantin jujur, saya pernah nitip jualan di kantin kejujuran di kampus, awalnya sih oke, tapi beberapa hari kemdian ada yg beli tapi uang yg sya terima tidak genap seperti seharusnya. Sejak itu saya tidak jualan lagi di sana. Berjualan di kantin kekujuran itu memang berisiko. Tapi saya salut pada mereka yang mau membayar dengan jujur sesuai jumlah item/barang yg diambil.

    Nice post Mbak. Salam Kenal :D
    Hayukkk main ke blog saya. Terima kasih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba sebagai penjual di kantin jujur terkadang was-was karena sangat beresiko. Tapi di kantin jujur terlihat gambaran kecil masyarakat jika tidak ada kejujuran maka akan merugikan sepihak atau banyak pihak. trimakasih mba sdh singgah di rmh (blog) saya yang masih proses pembangunan yang lbh baik.

      silakan tinggalkan alamat blognya ya mba. Nanti saya jalan-jalan kesana juga. ^_^

      Hapus