Untuk Menuju Gerbang Pernikahan Gak Butuh Training!!!


gambar by google

Haaaa... hari gini masih jomblo?kapan mahu nikahnya?cari pacar dong. Sering kali dapat teguran seperti itu atau sering dibully teman-teman yang sudah menikah karena sampe saat ini, detik ini belum nikah atau belum punya gebetan dan gandengan. Nggak usah sedih bin manyun atau nangis sampai sedu sedan (alah nggak usah lebay). Dengan menyandang status jomblo atau pun singgle kata orang nggak buat kamu mati kok (dan saya menyutujuinya). Karena berstatus pacaran dan sejenisnya nggak menjamin hidup menjadi bahagia.

Kita lihat saja, orang yang pacaran juga banyak galaunya. Ya...tapi kan umur sudah se-pe-rem-pat-ab-ad, Wie. Ya, emang kenapa mblo kalau seperempat abad?(Eh..aku juga jomblo sih :) ). Untuk menikah Allah SWT itu nggak pernah membuat patokan umur sekian kamu harus menikah, nggak adakan?. Jadi, ya tenang saja, tapi ya jangan tenang-tenang kali tanpa ada usaha. Orang-orang jomblo atau sendiri bukan bearti nggak ada jodohny. Bukankah Allah SWT telah berjanji setiap orang pasti akan bertemu dengan pasangannya masing-masing. Yakin dan percaya karena Allah tak akan ingkar janji tinggal waktunya saja yang terkadang buat kita nggak sabar menunggu atas janji itu.

Kita sering (kita eh maksudnya aku dan orang yang masih status single) galau ketika dapat undangan dari teman-teman yang akan melangsungkan pernikahan. Sementara kita masih dalam status single belum ada gebetan lagi, nanti kalau ketemu teman yang sudah menikah bawa anak dan teman yang sudah punya gebetan terus di tanyain "eh gandengannya mana?liat tu truk aja gandengan masa kamu nggak sih." Wuahhh seakan-akan kamu yang paling merana di muka bumi ini dengan wajah merona akhirnya kamu dilema bin galau atara pergi atau nggak. Dan terkadang terpaksa pergi demi penghormatan untuk kedua mempelai.

Dan.........ternyata orang yang pacaran alias yang punya gebetan itu tak seindah yang kamu bayangkan. Ternyata mereka juga juga banyak rasa galau, cemas dan kawan-kawannya. Terkadang mereka mereka intens di ikuti rasa cemburu atas pasangan mereka yang belum pasti akan jadi milik mereka, mereka juga tidak sebebas merpati yang terbang diangkasa karena kemana-mana harus lapor dulu. Emang mereka itu siapa gitu lho. Cuma status tanpa kepastian. Janji-janji serta mimpi manis yang mereka yang telah di umbar-umbar ntah kapan akan trealisasikan. Bisa jadikan sekarang pacaran sama si ini ntar nikahnya sama si itu. Jadi janji-jani manis yang telah di bingkai tinggal janji. Sakitnya tuh di sini (nunjuk sekujur badan). Dan kamu harus move on lagi, nah proses move on itu nggak semudah mebalikan telapak tangan.

Seseorang yang masih single dan menikmati kesinglannya dengan happy. Dengan bebas mau kemana dia pergi, masuk organsasi yang satu dengan yang lain tampa ada yang melarang. Kalau ketemu di acara pesta dan lainnya dia tetep happy dengan kesendiriannya, tanpa rasa galau di raut wajahnya. Di kesindiriannya iya tetap berbuat hal-hal yang positif yang buat iya semakin pantas di perjuangkan oleh pasangannya kelak. Hingga lama tak terdengar kabar darinya ternya ia lagi menyiapkan untuk acara spesialnya. Sibuk menyari gaun penganti, menyebar undangan, mencari gedung dan lainnya untuk acara pernikahannya. Nah.. kamu yang sudah gandengan sana-sini bagai truk tanpa SIM (Surat Ijin Menikah) tak kunjung menaiki pelamin.

Untuk menuju gerbang pernikahan gak butuh training, cukup butuh orang yang sanggup mengucap "saya terima nikahnya!".

Jadi, jangan ragu atas janji Allah SWT. Rahasia Allah SWT yang tidak seorang pun yang tahu tentang hal itu yaitu rezeki, jodoh dan maut. Yang terpenting jangan pernah putus asa dan selalu berdoa. Karena doa merupakan percakapan langsung oleh Allah SWT, dan Allah SWT pasti akan mengabulkannya. Jika jodoh belum menghampiri bukan cepat atau lambat yang dijadikan patokan. Tetapi, soal ketepatan karena Allah SWT tak akan pernah memberikan sesuatu dengan ukuran cepat atau lambat tetapi ketika waktu yang tepat pasti akan sampai. Selamat memantaskan diri.Menjaga hati untuk hati yang terjaga. Menuju gerbang pernikahan gak butuh training (pacaran).




Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »