Banyak Mendengar Dan Melihat

Pixabay photo 

Tujuh pemuda pergi dari negerinya karena penguasa negeri mereka saat itu memaksa untuk menyembah selain Allah SWT. Mereka dipaksa menyembah berhala-berhala. Hingga akhirnya 7 pemuda dari negeri itu pergi ke gua untuk meyelamatkan keyakinan mereka. Namun Allah SWT berkehandak lain. Mereka ditidurkan selama ratusan tahun. Mereka tertidur pulas layaknya bayi yang sedang menyusu. Dengan kekuasaan Allah SWT mereka tidur pulas, tanpa kesakitan dan sangat panjang. Faktor yang seperti itu Allah SWT menutup pendengaran mereka. Begitulah sepenggal kisah Ashabul Kahfi.

Pendengaran dan pengelihatan merupakan anugrah dari Allah SWT.  Dari pendengaran dan penglihatan bisa melihat keindahan dunia, mengenali alam semesta.

Allah swt berfirman dalam surat al Mulk ayat 23, “Katakanlah, ‘Dialah yang menciptakan kalian dan menjadikan bagi kalian pendengaran, penglihatan, dan hati,’ (Tetapi) sungguh amat sedikit kalian bersyukur.”

Kata pendengaran dan penglihatan selalu berdampingan. Allah SWT selalu mendahulukan kata pendengaran As-Sam'u sebelum Al-Bashor. Dalam berbagai ayat As-sam'u selalu didahulukan.

Jika berfikir tentang pendengaran dan penglihatan pasti kita akan tahu jawabannya. Sejak manusia dalam rahim ibunya pendengarannya sudah dapat berfungsi, tapi untuk melihat perlu beberapa waktu setelah bayi dilahirkan.

Pendengaran selalu fokus pada satu objek, sementara penglihatan dapat menangkap banyak objek dalam satu waktu. Pendengaran indera yang tidak pernah libur meskipun dalam gelap, lain halnya dengan mata.

***

Belakangan ini di dalam masyarakat banyak terjadi kesalah pahaman. Karena diakibatkan kurangnya mendengar dan melihat. Selalu gegabah menyimpulkan suatu masalah yang beredar. Jika, indera dan penglihatan terutama penglihatan (hati). Maka debat serta salah paham akan lebih mudah diminimalisir. Dan sesekali kita butuh hadir dalam majelis yang berbeda. Berbincang, bertukar pandangan dalam majelis yang berbeda, mendengar langsung dari sumbernya. Karena kultus dan fanatisme bisa muncul dimanapun. Jadi, banyaklah mendengar dan melihat agar kita lebih selamat.





Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »