Pangsa Pasar

by Google 

Bagi seorang penulis sesuatu yang paling membahagiakan adalah ketika tulisannya dicetak dalam bentuk buku atau surat kabar. Seiring berkembangnya zaman selain media cetak banyak penerbitan yang membuat halaman website dan mengisinya dengan berbagai tulisan dan berbagai sumber. Tapi, bagi penulis yang bijak tidak hanya sekedar menulis dan tulisan siap tayang. Ada hal yang harus diperhatikan yaitu target pasarnya. 

Jika, tulisan itu untuk dinikmati atau menyenangkan diri sendiri tidak perlu repot-repot membidik konsumen. Akan tetapi jika menulis dan tulisan dari buah pikiran penulis ingin dibagikan oleh khalayak ramai maka ia menulis untuk pembacanya.

Tulisan yang dibuat untuk mempengaruhi pembacanya. Sehingga ia harus pandai membidik konsumen. 
Bagi seorang penulis membuat tulisan yang akan disajikan kepada pembaca, ia harus mengenali siapa pembacanya. Sehingga ia akan mudah menuliskan apa yang ingin ia tulis.

Dengan mengenali pembaca ia akan tahu apa kebutuhan pembacanya dan akan menulisakannya melalui tulis-tulisannya. Jika tulisannya memenuhi target apa yang dibutuhkan, maka mereka pasti akan membacanya tulisan-tulisan kita. 

Jika tulisan kita untuk orang dewasa maka akan beda dengan tulisan untuk anak-anak. Jika target bacanya anak-anak maka menulis dengan bahasa anak-anak tidak memakai bahasa yang berat seperti bahasa-bahasa ilmiah. Bahasa yang dimengerti anak-anak dan pesan yang terkandung juga yang mudah ditangkap oleh anak-anak. 

Seorang penulis yang mempunyai arah dalam tulisannya pasti akan mempunyai tujuan tertentu dalam tulisannya. Tulisan dapat dibuat untuk menghibur, mendidik atau memberikan informasi. Semua hal ini tentunya bisa menjadi satu dalam tulisan. Sehingga penulis harus tahu siapa yang menjadi sasaran pembacanya.

Misal seperti buku antologi "Orang Indonesia Kok Dilawan" karya saya dan teman-teman yang tinggal di Malaysia dengan berbagai latar belakang. Ada TKI, ibu rumah tangga, ekspatriat, mahasiswa bahkan dosen. Buku yang menceritakan ketangguhan hingga kengawuran bangsa kita di Malaysia. Bukan bangga dengan kebodohan dan kelemahan diri. Namun, dunia harus tahu bahwa orang Indonesia mampu eksis dengan serba keterbatasan.

Target baca dari buku ini orang-orang Indonesia atau orang luar yang ingin tahu bagaimana orang Indonesia hidup di luar negeri meskipun dengan segala keterbatasan dan keunikannya. 
Setelah mengetahui target pembaca.

Maka seorang penulis harus tahu media apa yang ingin digunakan. Media cetak berupa buku, surat kabar, bulletin ataupun media elektronik seperti halaman website, blog dan sejenisnya.

Jika ingin menuliskan sesuatu ke media cetak yang terbit setiap harinya tulisan yang disajikan hendaknya yang terkini, yang sedang marak serta menjadi perhatian publik.  Jika tulisan yang ingin disampaikan berupa berita yang agak santai bisa memilih majalah sebagai medianya begitu pula dengan media elektronik. Sebagai penulis juga harus terus berlatih dan pengembangan diri, agar tulisan yang kurang diminati pasar akhirnya dapat dilirik dan dibaca oleh pembaca yang menjadi target kita.

Bagi seorang penulis juga harus memiliki standar khusus. Tidak semuanya keinginan pembaca harus dipenuhi oleh penulis. Seperti menuliskan tentang kekerasan dan pornografi. Sebisa mungkin hal itu harus dihindari oleh seorang penulis. Karena efek dari tulisan yang membuat hal-hal negatif akan mempengaruhi pembaca ke arah negatif. Meskipun tulisan yang seperti itu banyak diminati pembaca.

Tetaplah menjadi  penulis yang membangun jiwa, semangat serta hal positif bagi pembaca. Serta menjadi penulis yang memiliki standar khusus. Seperti penulis Muslim Al Quran lah yang menjadi standar dalam menulis. Sehingga tulisan yang disajikan tidak melenceng dari kaidah-kaidah yang telah ditetapkan. Tulisan yang dilempar ke pembaca adalah tulisan yang baik serta memberi manfaat. Sehingga pembaca dapat terpengaruh hal-hal positif dari tulisan kita. Apapun yang kita tulis juga bernilai ibadah.

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 Comments

  1. Tulisan harus bisa bernilai kebaikan juga.

    Terimakasih sharingnya, mbak Dewi :)

    BalasHapus
  2. Kalau saya, target pembacanya siapa, ya? Hehehe... Paling yg baca blog saya hanya orang-orang ODOP sahaja...

    BalasHapus
  3. Kalau saya, target pembacanya siapa, ya? Hehehe... Paling yg baca blog saya hanya orang-orang ODOP sahaja...

    BalasHapus