Sore itu aku baru tiba di kota Gudeg setelah menempuh perjalanan 8 jam dari Kota Kembang. Aku janjian dengan seorang gadis yang aku kenal lewat grup one day one post (ODOP). Walau belum pernah bertemu, tapi kami sudah begitu dekat. Bagaikan saudara kembar yang terpisah rahim. Dunia itu misteri dan di dalamnya tidak ada yang kebetulan semuanya sudah diatur oleh Nya.
Jogja kota yang terbuat dari rindu dan angkringan. Hingga akhirnya aku kembali memelukmu dengan cerita-cerita baru. Gadis bergamis biru sudah menungguku di depan pintu gerbang keluar para penumpang. Dia menungguku dengan sabar. Dia bukan saudara sekandung, kenal juga dari sebuah grup whatsapp, tapi dia mau-maunya menjemputku. Ah... Tuhan itu penuh kejutan. Selalu memberi kejutan yang indah. Dari tidak mengenal hingga kenal, dari dunia maya hingga bertemu di dunia nyata. Indah bukan?.
Aku mengeluarkan handphone yang dayanya tinggal dua garis. Sesekali mengeluarkan bunyi tanda minta diisi daya lagi. Aku tekan nomer gadis Bergamis biru itu. Namun tidak diangkat. Saat aku hampir dengan pintu keluar gadis bergamis biru dengan helem motor serta jacket melambaikan tanggannya. Yah... itu dia. Entah tiba-tiba aku begitu terharu. Namun aku simpan haruku dalam hati. Lantas kami bersalaman dan dia mengelus kepalaku seperti mengelus bocah kecil. Namun aku bahagia.
Terimakasih untuk Kak Sakifah Ismail 😍
:-s
BalasHapusikut terharu ...
Selalu saja ada kjutan dan selalu bertemu orng baik
Hapusperasaan aku ga pake gamis biru waktu itu #mikir pake baju mana sih hahaa
BalasHapus