Merantau meninggalkan sanak keluarga, terlebih beda negara yang belum tentu bisa pulang untuk bertemu keluarga rasanya sedih. Merantau hampir sepuluh tahun rasanya perjalanan kali ini membuatku sedikit berat untuk packing barang yang akan dibawa. Padahal tahun sebelumnya tidak sebegini berat rasanya.
Sejauh apapun pergi, seenak apapun diperantauan pasti akan kembali ke titik nol yaitu rumah dan isinya. Kembali kepangkuan keluarga, berkumpul bersama sanak saudara rasanya sebuah nikmat yang tiada duanya. Bahkan kata orang makan ngga makan yang penting kumpul sudah senang.
Perjalanan ini harus dilanjutkan. Ada tanggung jawab harus ditunaikan. Kontrak kerja harus diselesaikan. Amanah harus dilaksanakan. Setahun lagi amanah ini akan berakhir. Setahun bukan waktu yang lama tapi tak juga sebentar jika harus meninggalkan keluarga. Insya Allah tahun depan kita bisa berkumpul Kembali dengan penuh kehangatan, keberkahan dan suasana yang lebih indah.
Semangattt kadewππ
BalasHapusFii amanillah Awie ππ€
BalasHapusTempat ternyaman adalah rumah
BalasHapusTempat ternyaman adalah rumah
BalasHapusSemangat Mbak Dewi!!!
BalasHapusTahun depan balik kampung lagi kan???
Hidup anak rantau!!ππ
Baek-baek yoo kau makk disana.πππ
BalasHapusSehat selalu ya mbak Wie. Oh ya bentar lagi UAS lho
BalasHapus