5 Alasan Penyebab Writer block


Berbicara writer block bearti sedang membicarakan tentang kemacetan. Kemacetan identik dengan jalan raya. Ternyata macet bukan di jalan raya saja.  Melainkan  ide kita bisa saja macet. Sehingga menghambat kerja-kerja menuangkan ide ke dalam bentul tulisan kita tidak maksimal. 

Jika ditanya "Pernahkah teman-teman mengalami writer block?." Jawabannya pasti pernah. Karena writer block sering sekali menyerang siapa saja. Sehingga ide di kepala mandeg.

Writer block ini disebabkan oleh berbagai alasan. 

1. Kurangnya Membaca
Penyebab terbesar writer block adalah kurangnya membaca. Karena salah satu sumber ide terbesar adalah dari kegiatan membaca. 

2. Kurang Percaya Diri
Alasan yang ke-2 adalah kurangnya kepercayaan diri orang tersebut. Sehingga seringkali membandingkan tulisan-tulisannya dengan penulis yang jauh lebih senior. Ketika kepercayaan dirinya tidak ia temukan maka bisa dipastikan orang tersebut tidak akan pernah menulis. Hal ini juga yang akan membawa kemacetan menulis yang berkepanjangan atau lebih dikenal dengan nama big break

3. Angan-angan
Seorang penulis terlebih lagi penulis fiksi sering menggunakan imajinasinya/angan-angan untuk membuat suatu cerita. Namun mereka mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan. Tetapi, orang yang terkena writer block akan berangan-angan saja. Tidak pernah dituangkan dalam tulisan. Sehingga tidak pernah ada tulisan yang dihasilkan. 

4. Ekspektasi Terlalu Tinggi
Manusia yang memiliki sifat narsistik yaitu ingin selalu diperhatikan atau istilah caper. Orang yang seperti ini akan menulis jika banyak orang yang akan membacanya. Atau tulisannya mendapat penghargaan berupa pujian dan sebagainya. Hingga akhirnya orang tersebut akan mengalami writer block yang tidak wajar. 

Jadi, menulis itu adalah sebuah keterampilan. Yang semakin diasah semakin bagus hasilnya. Mau ada pembaca atau tidak tergantung publik. Yang paling penting ada nilai yang baik dari tulisan itu, yakin dan percaya pasti akan ada pembacanya.  Sehingga kita tidak perlu berekspektasi terlalu tinggi. 

5. Dihantui Oleh Aturan Penulisan 
Nah, sering kali seseorang mengalami writer block karena terbebani dengan kaidah penulisan yang terlalu ketat. Sehingga ketika ingin menuliskan apapun takut salah, tidak sesuai aturan penulisan yang benar. Karena dihantui dengan aturan-aturan penulisan orang tersebut tidak pernah berani untuk membuat tulisan.  

Dengan begini peran free writing sangat membantu. Karena free writing juga sebagai therapy untuk mengurangkan writer block serta ketakutan-ketakutan yang diamali penulis. 

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

10 Comments

  1. Iya begitu lahlyg bikin males nulis. Latihan dari bikin status di sosmed sih bisa aja 😁 bebas asal tidak menyinggung dst.

    BalasHapus
  2. Writer block karena kurang membaca dan kurang percaya diri itu yang harus diatasi segera apabila memang ingin menulis/mengupdate blog atau ingin menulis wkwkwkw.

    BalasHapus
  3. Alasan pertama nyindir aku banget. Kurang membaca 😆

    BalasHapus
  4. Haha makanya baca gih. Jgn baca hari orang aja

    BalasHapus
  5. poin pertama bener-bener yang sulit. rasa malas membaca selalu ada :(

    BalasHapus
  6. Tantanganku yang nomor 3 tuh..angan2 doang, eksekusinya kagak jalan-jalan.. wkwk. Salam kenal ya.

    BalasHapus