Pelangi part 7


Tanpa terasa satu kaset sudah habis. Teh yang buat oleh Ages juga hampir telas. Begitu seriusnya Della menceritakannya. Tapi, masih ada lagi cerita yang membuat batinnya belum tenang sepenuhnya. Della masih memikirkan tawaran pernikahan dari orang tuanya. Belakangan Della merasa sepi, karena Dello mengikuti pertuakaran pelajar ke Inggris selama satu smester. Biasanya hampir setiap akhir pekan Dello akan pulang. Sekarang rumah bertambah sepi. Tinggal Della, Mama dan Papanya saja serta pembantu mereka. Tapi, Mama dan Papanya jarang sekali terlihat di rumah. Mereka masih tetap sibuk dengan bisnisnya. 

Liburan smester sebentar lagi akan tiba. Della punya rencana untuk berlibur mengunjungi Dello di inggris untuk beberapa hari. Della berusaha minta ijin ke orang tuanya untuk mengunjungi Dello. Mama dan Papa tidak keberatan, jika Della liburan untuk mengunjungi saudara kembarnya. Tapi, Angga harus ikut menemani Della. Laki-laki yang akan dijodohkan oleh Della. 

"Ma, kenapa Angga harus ikutan juga sih?" protes Della kepada Mamanya yang sedang menikmati kopi. 

"Ia kan biar kamu ada temannya. Lagian kalian biar akrab" Mamanya menjawab tanpa memperhatikan wajah Della yang kusut. Mamanya tetap fokus menikmati kopi dan surat kabar pagi itu. 

"Kan ada Dello yang bisa jagain. Kenapa dia harus ikut segala" 

"Angga juga pengen ke Inggris, katanya. Biar saja lah. Biar kalian bisa saling kenal satu sama lain. Kalian berduakan belum akrab."

Muka Della bertambah kusut. Karena rencanaya untuk menenangkan pikiran dari hiruk pikuk perjodohan malah bertambah rumit. 

****

Angga lelaki polos lulusan pesantren dan sekarang tengah sibuk menyelesaikan thesis S2 nya disebuah university ternama di Malaysia. Angga menurut saja jika mendapat arahan dari orang tua nya. Ide untuk menemani Della liburan ke Inggris juga ide orang tua Della dan Angga. Dan kebetulan jadwal libur semester Della juga bertepatan Angga pulang ke Jakarta untuk beberapa minggu.

Waktu liburan telah tiba. Semua persiapan untuk liburan ke Inggris sudah disiapkan. 

"Horeee bakal ketemu Dello" teriak Della sambil menyusun baju dalam sebuah travel bag. Dan menyiapkan pesanan Dello. Kacang atom, bumbu pecal dan beberapa buku. Della memang sangat merindukan kembarannya itu. Karena dari kecil bahkan dari dalam rahim mereka selalu bersama. 





Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

4 Comments

  1. Lulusan pesantren, sibuk thesis, polos, masya Allah, yang begitu ya Allah 😂😂 lupakan 😀
    Ada typo yaa kak 😊.so nice sukaa 😍

    BalasHapus
  2. Aku ketinggalan cerita kak awie.. baiklah.. kita maraton dari pertama.

    BalasHapus