Kita Sering Lupa Berapa Banyak Buku yang Kita Baca...


Dokpri

Jika kita bertanya kepada orang lain atau bertanya kepada diri sendiri "Sudah berapa banyak buku yang kita baca? dan apa isi dari buku-buku yang kita baca?. Bagi sebagian orang barangkali ada yang mengingat apa saja buku yang ia baca dan ingat bagaimana isinya. Tapi, bagi sebagian yang lain pasti kebanyakannya lupa. Dan memingat bebera buku saja dan beberapa bagian saja dari isinya. 

Dalam hal ini kecendrungan manusia melupakan apa saja sangatlah lah tinggi (tidak termasuk melupakan mantan. Eaaa ada yang baper). Dalam waktu 24 jam atau bahkan kurang dari 24 jam manusia bisa melupakan apa saja. Baik itu apa yang dibaca, yang dilihat, yang ditonton, yang diucapkan, yang didengar dan lain sebagainya. Begitulah manusia mudah melupakan apa saja. Oia termasuk melupakan janji-janji. 😂

Begitu juga dalam hal pelajaran. Seringkali manusia lupa. Ketika habis menerima pelajaran bisa saja belum sampai sehari dipelajari sudah lupa. Apalagi sudah berhari-hari. Apa yang dipelajari, dibaca akan hanya menjadi sebuah serpihan konten semata (tapi ngga seperti kamu kan? yang lagi sayang-sayangnya ditinggal pergi). 

Dokpri: Perpustakaan mini
di rumahku .Yang pengen baca
datang aja ke rumah

Terlebih lagi dalam era media digital atau di era internet. Semua bahan bacaan, tontonan begitu mudah diakses. Misal kita ingin mencari seputar manfaat kuku dinosaurus untuk kesehatan. Maka tingga tulis saja dengan kata kunci yang kita inginkan di kolom pencarian. Maka informasi apa yang kita inginkan akan muncul. Dari sini dengan otomatis otak kita akan bekerja. Bahwasannya hal yang demikian tidak perlu diingat.  Karena kita sudah tau mencari info tersebut dimana.

Seperti yang kita ketahui bersama. Bahwasannya internet, yang kini bisa kita akses dimana saja adalah kotak atau memory luar tempat menyimpan apa saja informasikan yang kita butuhkan.  Sehingga kita berfikir tidak perlu bersusah payah untuk mengingat berbagai macam hal.  Yang demikian salah satu bagian pelemahan otak kita sebagai daya fikir dan mengingat apa saja. 

Sehingga, sebuah pelajaran yang dapat kita ambil adalah tetap mengulang-ulang atau mengkaji ulang setiap apa yang kita pelajari dan kita baca. Dengan demikian otak akan tetap mengingat pelajaran yang dan setiap bacaan yang kita baca.  



Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

6 Comments

  1. Salah satu cara untuk mengingatnya yah dengan sharing di blog, review dst 😁☕

    Gak tau sudah berapa banyak buku yg saya baca, gak dihitung kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga terhitung asal yg dibaca ada yang sangkut di ingatan sudah keren

      Hapus
  2. membaca itu tak boleh dihitung seberapa banyak buku yang telah dibaca. karena itu tak ikhlas namanya membaca :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya juga ya kak. Yang lebih penting yg dibaca ada yang tinggal di kepala ya kak 😊

      Lama ngga komen2 di blog ini kak fajar. Apa kabar ?

      Hapus
    2. Eh ini kak fajar herlambang yg dulu sering blogwalking ke blogku bukan ya? Hahah

      Sok sksd
      😂😂

      Hapus
  3. Jujur, saya iri sekali melihat perpustakaan mini pada gambar di atas, rapi dan keren sekali. Kalau mau menghitung berapa banyak buku yang sudah dibaca, pakai Goodreads saja. Hehehe coba daftar di sana.

    BalasHapus