Jogja Bukan Sekedar Kota Dan Tempat Wisata




Katanya Jogja terbuat dari hujan, kenangan, angkringan dan mantan. Benarkah komposisi Jogja hanya sekedar itu. Bagi saya masih banyak bahan baku lain yang dicampurkan, diaduk menjadi satu hingga menjadi Jogja yang ngangenin, buat termehek-mehek.

Saya sudah beberapakali ke Jogja namun tidak pernah bosan. Stasiun tugu tempat menjalin pertemuan, jalan Malioboro yang ramai kadang membuat saya terasa asing dan bertanya benarkah ini Indonesia?. Seketika sadar dengan perut lapar lantas menjumpai pedagang angkringan memesan gudeg plus teh panas. Angkringan kopi joss tempat paling nyaman membuang kenangan mantan yang setiap waktu datang tanpa diundang. Lantas memesan kopi joss susu, kopi kok dikasih bara api. Ini sungguh unik. Duduk di bangku panjang menyesap kopi dengan perlahan. Sesekali mengingat-ingat kenangan manis tentang perjalanan hidup. Tersenyum ikhlas dan sesekali tersenyum getir dan hambar. Perlahan kopi mulai surut dari wadahnya dan menyisahkan ampas pekat antara amp as kopi dan arang. Namun kenangan tentang perjalanan masih ingin dinikmati lebih dalam.  

Di sudut yang lain, Jogja memberi pelajaran tentang sebuah keramah tamahan. Penduduk yang begitu luwes dan lembut tutur bahasanya. Menggambarkan Jogja bukan sekedar kota yang selalu indentik dengan keangkuhannya. Tapi, Jogja memberi sentuhan lain di dalamnya. Keguyuban dan keasrian alamnya menandakan Jogja bukan kota tapi lebih dari kota yang tidak selalu identik dengan bangunan beton menjulang hingga ke langit. Selama menikmati Jogja bukan sekedar tempat wisata yang saya sambangi tapi lebih menyambangi tentang kehidupan masyarakatnya. Melihat penduduk yang begitu optimis dengan kehidupan yang mereka jalani. 

Tapi, sesekali Jogja melankolis. Hujan selalu mengiringi kota ini. Di antara ribuan rintik hujan selalu ditemukan sesuatu yang indah. Tapi, di sudut lain Jogja mengharukan, ketika di puncak kebahagiaan harus berakhir dengan perpisahan.  

NB: Postingan Ini diikutkan dalam one day one post blogger muslimah Indonesia 


#odopokt7 #bloggermuslimahindonesia 

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 Comments

  1. Sama Mbak..Cintaku ke Jogja tak lekang oleh waktu...#eaaa Kota favorit dikunjungi kedua setelah kampung halaman saya..Selalu ada yang membuat kita datang dan datang lagi..ke Jogja tercinta

    BalasHapus
  2. Jogja.. Kota penuh kenangan.. Eeaaaaa..

    BalasHapus
  3. Hehehe.. Jogja adalah.. Kota kelahiran ibuku :)

    BalasHapus