Menikmati Akhir Pekan Di Sunway Lagoon

Foto dokumen pribadi

Akhir pekan merupakan waktu yang pas untuk menikmati liburan. Tapi, bagiku akhir pekan hari yang biasa saja seperti hari-hari lainnya. Karena pekerja shift sepertiku liburnya tidak harus di hujung minggu. Tapi, minggu kemarin dapat jatah libur jumat- minggu.

Pada bulan sebelumnya aku membeli ticket sunway lagoon dengan harga diskon 50% dari harga RM150 setara dengan 500ribu, karena diskon menjadi RM75 di rupiahkan 250ribu. Tidak semua orang bisa mendapatkan tiket diskon ini. Ketika ditawari ada tiket diskon langsung saja aku dan dua orang kawanku membeli ticket itu.


Sunway lagoon merupakan taman tema (wahana permainan) kalau di Indonesia seperti Ancol Jakarta. Di dalamnya sudah pasti tempat permainan dari yang biasa sampai yang ekstrim yang bisa buat serangan jantung mendadak.

Sabtu pagi aku, April dan kak Ita sehabis subuh sudah berangkat menuju Kuala Lumpur, karena sunway lagoon berada di Kuala Lumpur. Kami turun di KL Central, sampai KL Central hari masih pagi akhirnya kamipun sarapan di ayam penyet ekspres, pilih tempat sarapan yang sesuai budget, karena kami memang lagi "save budget" (mau jalan-jalan tapi minim Dana, yaaaa beginilah style backpacker yang penting jalan hahah). Tau sendiri resto di area KL Central lumayan mahal-mahal makanannya. Aku dan April  memesan nasi lemak dan kopi (kami pecinta kopi) sedangkan kak Ita memesan bubur dan teh tarik. Selesai makan kami menuju ke kounter ticket KTM (Kereta Api Tanah Melayu) tujuan Stasiun Setia Jaya, karena Sunway Lagoon lebih dekat dari Setia Jaya. Sekitar 20 menit akhirnya keretapun datang, dari KL Central ke Stasiun Setia Jaya hanya memakan waktu 20-30menit saja. Dari Setia Jaya kami menaiki BRT (Seperti bus rapid KL ) tujuan Sunwaylagoon, sekitar 10 menit kamipun sampai.


Dari bus stop BRT Sunway Lagoon kami menyusuri koridor yang lumayan panjang untuk mencapai tempatnya (namanya jalan-jalan pasti banyak jalannya dan save budget juga hihi). Ketika sampai di Sunway lagoon kami harus menukar tiket dengan sticker yang dililitkan di tangan. Pengunjung sudah ramai, saat itu banyak pengunjung dari India, orang Arab (ini pengunjung yang paling banyak) dan bule-bule. Karena wahana permainan seperti ini memang banyak orang luar yang penghuninya. Selasai menukar tiket kami antri untuk pengecekan, karena tidak boleh membawa makanan dan minuman ke dalam. Setelah itu kami menuju tempat sewa loker untuk meletakan tas bawaan, wow... harga lokernya naik drastis, saat pertama ke dua, ke tiga berkunjung harga loker besar hanya RM20 sekarang datang yang ke empat kalinya sudah RM44 sedangkan yg kecil RM22. Sontak kami bertiga mengira-ngira omset loker perharinya (beginilah kalau anak ekonomi ckck).

Setelah itu kami ganti baju untuk bermain-main. Kami bertiga bermain yang kering-kering dulu alias yang tidak mengandung air. Di sini pokoknya lengkap dari permainan anak-anak hingga permainan ekstrim yang bisa buat jantung berhenti sejenak atau berhenti selamanya (serangan jantung mendadak). sampai tengah hari kami coba semua permainan yang tidak berbau air, dari sepatu putar, pesat-pesawatan sampai berkeliling melihat kebun binatang, kecuali rumah hantu tidak kami masuki karena takut mati di gelitikin sama hantunya hahaha. Waktu sudah menunjukan jam 1 siang perut sudah mulai demo menuntut haknya. Akhirnya kami putuskan mengantri untuk membeli makan siang di merrybrown sebelum melanjutkan permainan yang lain (harganya kalau di sini 2x lipat dari harga di luar). Setelah makan siang kami menuju surau until sholat zuhur (dalam keadaan senang,  Susah kewajiaban harus di tunaikan mba, bro. Itu harus!!!).

Setelah sholat, barulah kami lanjutkan permainan lagi. Jebur ke kolam renang, naik roller coasters yang cukup tinggi, naik roller coaster yang pusinggannya buat mual terus di terjunkan ke air, menaiki karpet luncur yang ekstrim,  pokoknya semua permainan ekstrim yang ada di sana kami coba untuk tes adrenalin dan kekuatan jantung dan melihat 5D seperti di bioskop, pengen main go car tapi arena go car lagi renovasi.


Tak terasa waktu sudah petang, suara juga sudah serak-serak becek akibat banyan jerit-jerit ketika mencoba permainan ekstrim. Tetapi, rasa tekanan kerja, emosi-emosi yang tak terlampiaskan sedikit berkurang, serasa masalah-masalah yang ada dalam pikiran menguap walaupun masalah itu tetap ada saja dan harus diselesaikan. Setelah itu kami pun bersiap-siap untuk pulang sebelum hujan turun.

#gambar lainnya next Quota nggak cukup 😀😀
#onedayonepost

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

12 Comments