Kerja 12 Jam Masih Bisa Buat Kamu Berbagi, Bahagia Dan Berkarya


gambar by google



"Haa... kamu TKI ya?"

"ia, emang kenapa?ada yang salah ya sama profesi TKI" 

Begitulah orang-orang yang sering aku jumpai. Ada ekspresi terkejut ketika tau aku ini seorang TKI. Bicara TKI sudah jadi rahasia umum, kalau TKI itu selalu di pandang sebelah mata oleh dunia. Begitu juga masyarakat Indonesia juga banyak yang memandang TKI sebuah pekerjaan yang rendah. Bagi saya pekerjaan TKI lebih terhormat, bekerja dengan kerja keras dengan keringat sendiri  dari pada kerja dengan kostum berjas, berdasi, sepatu berkilau duduk di kursi pemerintahan tapi masih suka ngambil yang bukan hak nya. (sabar..wie..sabar :D ). Tetapi berita-berita yang muncul tentang TKI selalu negatifnya saja tanpa ada penyeimbang padahal banyak berita TKI yang positif tapi tidak pernah di beritakan.

Tki itu katanya pahlawan devisa tapi nyatanya sering di pandang sebelah mata. Dan wanita itu katanya tulang rusuk, tapi kalau sudah jadi tki berubah jadi tulang punggung (hahah asli bukan curcol). Yupz kembali ke topik. Selama 8 tahun menjadi TKI di Malaysia di sebuah perusahaan semiconductor dengan waktu kerja 12 jam itu sangat aduhai. Kalau kerja pagi jam 5 pagi sudah berangkat kerja dan jam 7 malam baru sampai asram, pergi gelap pulang pun gelap itu sudah pandangan biasa bagi kami pekerja 12 jam. Kenapa mau-mau nya kerja 12 jam, umur mu hanya untuk kerja dan kerja aja dong. Kata di artikel-artikel yang kekinian itu jangan mau terjerat jam kerja 8 jam, nah ini kamu malah 12 jam. Eitsss tenang-tenang, perusahaan atau pabrik yang membuat jam kerja 12 jam perharinya, satu minggu hanya 4 hari kerja saja. Jadi, tidak seminggu full bekerja, sehingga masih ada 2 hari libur untuk merehatkan badan. 
para TKI yang kuliah di Malaysia dan mendapat beasiswa
dari perusahaan MS Cargo selama 2 smester 


Nah.. di waktu libur atau cuti bekerja masih bisa membuat aktifitas lainnya. Jadi, harus pandai-pandai memenajemen waktu sebaik mungkin. Aku sendiri meskipun bekerja 12 jam sehari masih bisa bahagia dan berkarya (cieeee....tutupan kantong plastik). Di sela kerja yang memakan waktu 12 jam di sini aku masih bisa menyempatkan kuliah, di sela-sela letih pulang bekerja masih menyempatkan untuk nulis meskipun hanya 2-3 paragraf, masih bisa ikut seminar, masih bisa ikutan organisasi, masih bisa ikut ngaji dan masih bisa jalan-jalan. 
para TKI yang bekerja 12 jam juga masih
sempat ngaji lho!!!!

Banyak juga teman-teman yang bekerja di sektor rumah tangga, yang di bilang kerjaan rumah tangga biasanya tidak mengenal waktu dari pagi hingga malam. Tetapi, teman-teman ku banyak yang bisa berkarya di balik kesibukannya bekerja. Seperti teman-teman ku yang bekerja di Taiwan, Hongkong, Arab Saudi di sela kesibukan merak yang 90% bekerja di sektor rumah tangga ada yang bekerja sebagai pengasuh anak, penjaga orang jompo dan lainnya tetapi mereka masih sempat untuk berbagi. Seperti aku dan teman-teman tki di berbagai negara yang berusaha menyatukan visi dan misi untuk memberika yang kami mampu pada negara. Meskipun bentuknya hanya kecil sekali yaitu mendirikan perpustakaan-perpustakaan di berbagai daerah Indonesia. Alhamdulillah sudah berdiri perpustakaan "Gerakan Masyarakat Sadar Baca Dan Sastra" (GEMAS) yang kami usahakan di daerah Karang jati Cilacap dan untuk desember mendatang akan di resmikan GEMAS Kediri dan Kroya-Cilacap. 

Rumah Baca GEMAS Karang Jati Cilacap


mba Pegi Melati Sukma dengan buku Seronok Negeri Jiran dan Babu Backpacker
karya saya dan teman-teman TKI (Bekerja 12 jam bukan hambatan untuk berkarya)


 Di Malaysia sendiri, banyak para TKI yang membuat komunitas atau kumpulan dengan kegiatan positif seperti TKI kreatif, Edukasih Untuk Bangsa, komunitas penulis, komunitas photografi dan lain sebagainya. Bahkan di sela kesibukan bekerja mereka juga mampu membahagiakan diri mereka sendiri dengan backpackeran ke luar negeri sperti thailan, singapore, kamboja dan lain-lain. Jadi, bekerja 12 jam bukan alasan untuk kita tidak bahagia, tidak bekarya dan tidak berbagi. 

meskipun sudah letih bekerja masih sempat ikut acara seminar
blogger 

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

14 Comments

  1. MasyaAllah kalian luar biasa mba... salam kenal buat temen2 di malaysia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mba sudah singgah di blog saya. Ntar salamnya di sampein :D

      hai....gan... dapat salam dari mba Ruli ^_^

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Keren cin.. cm msh ada beberapa yang typo.. sebelum posting, baca ulang dulu biar nggak ada typo.. kalau msh ada yg kelewat juga, yawislah
    .. wkwkwk... keep writing.. do what you love and love what you do l...

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap kakak... terimaksih masukannya kakak....

      wah seneng di kunjungi kak Aisya Avicenna mumumum

      Hapus
  4. ini GEMAS di daerah mana? Rumah Saya juga di Kroya tepat nya Desa Sikampuh kecamatan Kroya. Siapa tau dekat ama rumah saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk alamat lengkap yang di kroya saya lupa. Nanti saya tanyakan sama mba Nanik yang akan menggagas rumah baca GEMAS yang di kroya.

      Hapus
    2. Baik. Terima kasih. Mudah-mudahan saya bisa singgah di GEMAS Kroya.

      Hapus
  5. Salam kenal, Mba

    Di mana pun yang kerjanya halal ya, Mba.

    Waah...
    Suka deh.sama yang kreatif2 gini, apalagi di bidang tulisan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mba citra..

      iya mba apapun pekerjaan dan di mna pun halal itu penting.

      terima kasih mba sudah mampir di blog saya. ^_^

      Hapus
  6. Betul Wie, semua bisa karena ada niat yang baik :)

    nice post

    BalasHapus
  7. Saya angkat jempol deh, salute. Semangat bloggernya luar biasa

    BalasHapus
  8. trimakasih mba Een sudah mampir di blog saya :)

    BalasHapus