Hai teman, jika hari ini kamu dirusuhin oleh temanmu yg hatinya sedih tak menentu soal prasaannya karena ada seseorang yang ingin serious dengannya. Dengarkanlah.
Karena jika pada sampai tahap hari bahagia, temanmu itu akan menyandang status istri/suami. Saat itu pula temanmu itu akan berpindah tempat curhat ke pasangannya. Untuk curhat ke kamu pasti akan berkurang. Ngga seperti sebelum-belumnya.
Jika itu terjadi jangan marah
Seenggaknya kamu pernah menyediakan telinga untuk temanmu itu. Bukan sekedar ada ketika dia bahagia. Bukan sekedar peneman ketika semua tertawa. Bukan sekedar pendengar ketika dia cerita indah. Tetapi semua keluh kesahnya pernah kamu dengar.
Teman sejati seringkali dia yang membuat kita sebal, dan jangan sampai kita terlena dengan teman yang menyamar. Teman yang bisa memberi kenyamanan karena ada sesuatu yang ingin dimanfaatkan dari kita. Karena musuh yang menyamar seringkali terlihat ambigu. Terlihat baik, tetapi menusuk kita perlahan.
Jadi, tetap menjadi pendengar yang baik untuk sahabat-sahabat kita. Menjadi penyayang karena kita benar-benar sayang dan peduli. Bukan untuk memanfaatkan keadaan. Jika setelah keluar dari kesusahan itu mereka seoalah kita bukan siapa-siapa jangan pernah menyesali. Karena, dirimu sudah berjanji untuk menjadi teman, sahabat yang baik bagi mereka.