Medcom.Id |
Dalam bulan ini kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan semakin merajalela. Lahan yang terbakar semakin luas tak terkendali. Segala usaha untuk memadamkan terus dijalani. Namun, masih tetap membara. Asapnyapun kemana-mana. Hingga tingkat berbahaya.
Kami yang tinggal di Medan dan sekitarnya juga mendapat kiriman asap dari Riau. Dari kemarin langit Tebing Tinggi seakan mendung namun panas, hujanpun tak kunjung turun. Dalam seminggu cuaca masih sama. Berkabut. Jarak pandang tidak seperti biasanya.
Ternyata bukan Medan dan daerah-daerah Indonesia sama yang mendapat kiriman asap. Tetapi, negara tetangga juga mendapatkan kiriman asap dari Indonesia. Dari berita yang saya baca Pulau Penang dan Kuala Lumpur asap cukup parah. Hingga jarak pandang sangat dekat dan ratusan sekolah diliburkan.
Kejadian kebakaran hutan dan lahan ini memang bukan sekali dua kali terjadi di Indonesia. Rasanya musibah ini telah menjadi langganan. Tetapi bukan tidak mungkin untuk diminimalisir. Di sini peran pemerintah sangat dibutuhkan. Perhatian kepala negara sangat diharapkan kehadirannya. Presiden dalam hal ini punya tanggung jawab besar mengambil kebijakan yang besar untuk mencegah kebakaran hutan di tahun yang akan datang.
Semoga teman-teman di kalimantan dan Riau tetap sehat. Semoga musibah ini cepat berlalu. Sebagai hamba yang lemah, banyak memohon kepada Allah SWT agar hujan sebagai rahmat Nya mengguyur lahan-lahan yang terbakar dan memadamkan api yang masih berkobar.