3 Pekerjaan Yang Seringkali Dianggap Pengangguran

Orang yang bekerja pada perusahaan,instansi-instansi ataupun bekerja pada orang lain pasti harapannya punya gaji yang lumayan. Di Indonesia sendiri masih memegang teguh prinsip, jika bekerja di kantoran, pakai baju seragam, berangkat pagi pulang petang baru dianggap bekerja.

Padahal hari ini dunia sudah begitu luasnya dengan berbagai pekerjaan. Usaha-usaha anak muda yang semakin menjamur. Usaha industri kreatif semakin terbuka lebar. Tetapi, masih banyak pemikiran terkungkung masyarakat kita. Kalau tidak bekerja di kantor atau tidak pakai baju dinas. Pergi pagi pulang sore tidak dianggap bekerja.

Sekarang 3 pekerjaan ini yang sering dianggap pengangguran.

1. Content Writer
Di negara +62 menjadi seorang penulis konten bukan dianggap sebagai pekerjaan. Karena menajadi penulis konten selalu melakukan pekerjaan dari rumah. Padahal sekarang penulis konten menjadi pekerjaan yang lumayan banyak dicari oleh perusahaan dan para owner-owner bisnis online.

2. Yutuber
Nah, sekarang ini para pekerja kreatif banyak memilih menjadi yutuber. Pekerjaan ini terlihat gampang, namun harus pandai-pandai memilih konten yang berkualitas agar banyak pengunjung dan subscriber. Jika, banyak pengunjung bayarannya lumayan fantastis.

Jika kami ingin melamar anak orang harus bisa menjelaskan secara elegant tentang pekerjaanmu.

3. Online Shop
Kita tidak bisa menutup mata. Dunia online shop sudah merajai pasaran global. Pedagang online shops berbagai profesi. Ada yang dari anak-anak sekolah ataupun kalangan professional.

Tetapi pekerjaan ini masih belum dianggap pekerjaan bagi sebagian orangtua. Dipikir orangtua hanya sekedar mainan handphone semata.