Tebing Tinggi sebuah kota kecil yang jaraknya 82km dari Pusat Kota Medan. Kota Tebing Tinggi juga kota dimana aku dilahirkan dan dibesarkan. Kota kecil ini dikenal dengan kota lemang dan kota persinggahan.
Di Kota Tebing Tinggi ini banyak menyajikan kuliner. Salah satunya es Sekoteng. Minuman yang isinya campuran dari es batu serut, kolang kaling (buah aren), cincau, pipilan jagung muda yang direbus, agar-agar, biji selasih dan air gula. Ada es sekoteng yang paling aku suka. Hal yang membuat aku suka karena pemanis yang digunakan memakai gula putih asli. Sehingga di lidah tidak terasa pahit. Karena kebanyakannya penjual es atau minuman banyak yang menggunakan pemanis buatan seperti sari manis. Sehingga ketika diminum terasa pahit di lidah dan tenggorokan.
Bapak itu berjualan dengan gerobak kecilnya. Ia selalu mangkal di depan toko obat atau Apotik Sempurna di Jalan Patimura. Lokasinya tidak jauh dari simpang empat Tebing Tinggi ataupun Mesjid Raya. Harga seporsi es sekoteng juga tidak mahal hanya dengan uang Rp.10000 kita sudah bisa menikmati es Sekoteng yang sengernya maknyuss di tenggorokan.
Jika main ke Tebing Tinggi selain menikmati es sekoteng jangan lupa singgah silaturahmi ke rumahku. Barangkali bisa ketemu ibu dan abahku. 😂☺
Makin cocok jadi food blogger, Mba Awii😀
BalasHapus