Anak Kos Wajib Masak, Inilah Alasannya


Hidup merantau jauh dari orang tua. Tinggal di rumah kos ataupun kontrakan menuntut kita (Eh saya aja Kali)harus melucuti segala kenyamanan. Biasanya makan tinggal makan,  segala lauk pauk sudah terhidang di meja makan.

Banyak anak kos atau asrama saat di rantauan sering sekali mengabaikan urusan makan. Sering menunda-nunda makan atau makan sering tidak teratur, saat awal bulan ketika kiriman ortu datang  atau baru gaji makan di warung, cafe dan tempat yang enak-enak. Sementara saat pertengahan bulan sudah mengeluh, uang makan sudah menipis bahkan ada juga yang terancam akhir bulan tidak punya uang makan. Hingga akhirnya di akhir bulan makan serba instant seperti makan mie instant. Padahal mengkonsumsi mie instant berlebihan tidak baik untuk kesehatan.

Untuk menyiasati hal yang sedemikian rupa dalam dunia anak kos yang suka milih-milih dalam bidang pangan. Seperti milih makan murah tapi enak, sehat, ngga banyak micin, ngga buat kantong jebol, menu 4 sehat 5 kenyang, dari tanggal muda sampai tanggal tua menu makanan tetap setabil.

1. Pilih lah Tempat Kos yang Membolehkan Kamu Memasak
Banyak tempat kos yang bisa kamu pulih. Tidak hanya sekedar tempat yang nyaman dan kawasan yang bebas criminal. Tapi, tempat kos yang membolehkan kamu untuk memasak juga penting untuk kamu pertimbangkan. Sebagai anak kos segala bentuk kenyamanan saat di rumah harus kamu tinggalkan. Karena kamu harus belajar mandiri meskipun hanya dalam urusan makan untuk memenuhi perutmu sendiri. Bisa, ngga bisa masak, enak ngga enak,  kamu harus mencoba masak agar makan pilihan murah, sehat, ngga mengandung micin bisa kamu nikmati. Ngga bisa masak di internet banyak video atau web yang menyajikan menu dan cara masak sederhana yang bisa kamu praktekan sendiri di dapur kos-kosanmu.

2. Siapkan Rice Cooker
Sebagai anak kos rice cooker itu wajib ada.  Karena rice cooker sangat membantu sekali untuk kebutuhan masak. Tidak hanya sekedar untuk masak nasi. Jika gas habis ricecooker bisa membantu kamu untuk merebus air, telur atau merebus sayuran seperti bayam dan kangkung.

3. Sediakan Bahan Pokok Dan Bumbu Dapur
Kamu harus mulai kenali berbagai bumbu dapur. Harus tau membedakan kencur dengan jahe. Membedakan kunyit dengan lengkuas. Tumbar dengan merica. Bedain cabai dengan cabe-cabean. Bumbu-bumbu dasar seperti bawang putih, bawang merah, gula, garam, beras dan telur harus selalu ada di dapur kos. Karena sewaktu-waktu kamu bisa masak. Meskipun dengan telur goreng, itu lebih baik daripada selalu mengkonsumsi mie instant.

Dengan begini isi dompetmu akan lebih aman, menu bulan muda  sampai bulan tua tetap stabil. Kamu sesekali boleh kok menikmati "me time" di cafe atau rumah makan padang menikmati menu yang enak-enak tanpa ketar ketir uang makan di bulan tua terancam. Jika keuangan menipis karena banyak yang harus dibayar, kiriman dari ortu tak kunjung tiba atau gaji masih lama setidaknya soal perut yang sejengkal, namun wajib diisi setidaknya masih ada nasi dengan telur goreng yang bisa kamu makan.

#odop #bloggermuslimahindonesia

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

4 Comments

  1. Lah gimana kalau nggak bisa masak telur goreng? Gosong, nggak ada raaa

    BalasHapus
  2. Direbus, mba. kalau ngga bisa juga kebangetan haha

    BalasHapus
  3. Banyak tempat kos yang tidak menyediakan untuk memasak...

    :(

    BalasHapus
  4. Nah, ini. Saya dulu nggak pernah masak, paling pol rebus sayuran sama indomie, heheheh ... Good sharing :)

    BalasHapus