Burung besi yang dinaiki Della dan Angga melaju menuju daratan Inggris. Pesawat yang bertuliskan nama maskapai penerbangan kebanggan Indonesia akan mengudara dari Jakarta menuju Inggris selama 14 jam. Pesawat Boing 777-300ER itu begitu nyaman. Ruangannya begitu luas, pramugari dan pramugara di dalamnya cukup ramah.
Selama dalam perjalanan Della dan Angga sedikit sekali terlihat ngobrol. Della sibuk dengan buku novel yang menceritakan kehidupan LGBT menemukan titik terang kehidupan normal. Della begitu menghayati setiap cerita yang tersajikan. Karena dalam kisah itu, gejolak jiwa tokoh yang diceritakan sama dengan yang dia alami. Sedangkan Angga terlihat sibuk dengan bahan bacaan refrensi untuk thesisnya. Sesekali Angga mendengarkan Mp3 murotal kesayangannya.
Sesekali Della melirik ke Angga yang terlelap tidur sambil membatin "Duh, ini salah Mama sama Papa memilihkan teman perjalanan yang kurang asik begini." Mba pramugari membagikan makanan ringan untuk para penumpang. Angga pun kaget dan langsung terbangun. Sedangkan Della pura-pura tidur.
"Del, ini makanan ringan sama air hangat minum dulu, keburu dingin nggak enak" Angga membangunkan Della yang pura-pura tidur dengan hati-hati dan suara yang lembut. Sementara Della dalam hatinya tertawa geli melihat tingkah polos Angga.
"Ia, letak situ saja. Nanti aku minum. Aku masih ngantuk nih" jawab Della tanpa membuka matanya.
"Ya uda aku letak sini ya. Awas tumpah loh. Aku mau sholat dulu. Kamu nggak sholat?" Tanya Angga penuh hati-hati. Maskapai penerbangan yang dilengkapi dengan ruang sholat untuk para penumpang sangat bagus sekali.
"Iya kamu duluan sholat. Ntar aku nyusul. Gantian jaga selimut The Pooh ku" celetuk Della sekenanya. Angga menggelengkan kepala dan mengulum senyuman melihat tingkah Della.
(p)
BalasHapus