Pelangi part 10

Hampir 14 jam lamanya Della dan Angga dalam perjalanan. Burung besi itu hanya transit 1jam setengah di Bandara Internasional Shcipol, Amsterdam dan lanjut lagi ke London. Dari Schipol ke Bandara Internasional Getwick, London hanya memakan waktu 90 menit perjalanan.

Dello dan temannya sudah menunggu di Bandara Getwick. Dua travel bag diletakan dalam troly. Akhirnya Della dan Angga keluar dari tempat pengambilan barang. Sebaik saja Della melihat saudara kembar yang sama sekali tidak mirip kecuali hidung dan matanya, Della langsung menumpahkan rasa rindunya dengan memeluk Dello.

"Hai...apa kabar? Bagaimana perjalanannya?asikan?" Dello mebrondong berbagai pertanyaan.

"Asik..sih asik...tepos juga ni duduk terus 14 jam" Della menjawab dengan sedikit manyun.

"Assalamualaikum, Ini Angga ya?" Dello menyalami Angga.

"Iya, Angga.Ini Dello kan?" Jawab Angga sedikit basa basi.

"Del, Angga, ini kenalin temenku Ghalby. Mahasiswa Master di sini juga" Dello mengenalkan temannya ke Della dan Angga.

"Kalian lapar nggak? Mau makan apa?" Tanya Dello yang melihat Della dan Angga masih jet lag.

"Emang di sini ada karedok" jawab Della seenak udelnya. Seketika mereka ketawa.

"Jauh-jauh ke London nyarinya karedok" Ghalby menimpali.

"Ya kali aja kan bang. Kayak di Jakarte ntu" Della nggak mau kalah.

Akhirnya mereka berempat menuju sebuah restoran ala Timur Tenggah. Karena sudah di pastikan kehalalannya.

Dello memesan dua porsi nasi Arab size M menu utama kambing. Della kongsi dengan Dello, sementara Angga kongsi dengan Ghalby. Mereka sangat menikmati hidangan yang tersedia terlebih lagi Angga dan Della. Karena selama perjalanan selera makan mereka berkurang walaupun dalam pesawat tidak pernah terlantar soal makanan.

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 Comments