Mengenang Masa Putih Biru

Gmbar by google


Mau ngomongin masa putih biru (nah...kejebak masa lalu lagi). Kalau kejebak masa sekolah nggak apa asal Jangan kejebak masa lalu sama mantan saja ya Hahahah (gara-gara hai sekali rusak mup on setahun) gak enak bangetkan rasanaya. Menjelang pagi tiba-tiba teringat masa seragam putih-biru. Sebenarnya sudah banyak yang lupa juga karena sudah sepuluh tahunan ditinggalkan. Kelupaan itu juga dirasakan sama guru ku sendiri kalau mereka lupa-lupa ingat sama aku (wajar lah lupa wie, banyak siswanya yang mau di ingat). ^_^

Waktu masa putih-biru, masih jadi dedek-dedek manis yang ngegemisin. Karena guru aja gemes bin ngenes pengen nyubitin pipi atau perut siswanya (itu bukan gemes tapi geram karena setiap di kasih PR nggk prnah siap) hahah. Nah...saat SMP kan di mana pralihan dari masa anak-anak ke masa ABG. Jadi, banyak puber-puber geje gitu. 

Waktu SMP ni, aku aktif di pramuka, setiap kemah persami pasti pengen nya ikut aja nggak mau absen (keliatan kalau lo..itu aktifan banget). Suka aja kalau sudah ngumpul bareng sama kawan-kawan satu tenda seperti ikan gembung rebus di susun dalam keranjang hihihi. Masak bareng-bareng, masak indom*e 5 bungkus untuk makan 10 orang, habis di masak dibiarkan sampai satu jam. Tujuannya supaya indom*e nya ngembang sejempol tangan supaya cukup untuk di bagikan sepuluh orang. Bersepeda dari sekolah sampai pemandian batu nongol yang jauh nya ntah berapa ratus meter, pas turunan sepeda nggak ada rem nya...akhrnya mengorbankan diri ke semak-semak ala velentino rossi. :D (sampe sekarang jg masih lasak, suka panjatan pohon rambutan sampe jatuh gara-gara Mau mngambil anak burung emprit). 

Waktu SMP punya sahabat namanya Agustina Wati Wulandari, Icha, Nur Ramadhani, nah Ulan ini temen sekampung sekelas, sesekolah (ya iyalah Kalo sekelas pasti satu sekolah). Kemana-mana kami selalu bareng. Tak jarang dia suka membawa ku kabur, ntah untuk urusan perut atau jalan-jalan sore yang kata anak kekinian JJS. Ni anak walau kadang dimarahi emaku juga gak peduli yang penting jmput aku ngajak jalan-jalan muter-muter kota. Waktu pramuka juga sama, sama-sama lasak nya. Ya kan, Lan. ^_^

Yang ini cerita intinya, yang di atas sekedar mukadimah aja. Sekolah di SMP swasta yayasan cina, Saat itu sekolah RA.Kartini termasuk sekolah swasta yang punya nama. Banyak anak-anak etnis China yang sekolah disana. Tiap pagi hari saat baru datang disekolah sudah disambut ibu-bapak guru didepan gerbang. Setiap siswa/I yang datang harus menyalami ibu-bapak guru yang ada di gerbang. Pakaian seragam sekolah, dasi harus rapi. Kaos kaki harus diatas mata kaki. Disiplin sekolah yayasan sangat ketat sekali. 

Guru-guru yang mengajar juga sangat professional. Dan guru yang paling aku takuti saat itu guru biologi dan bahasa inggris. Guru biologi namanya Bu Norma Linda Hutapea, setiap awal pelajaran setiap siswanya di tes tentang materi yang akan di ajarkan. Jadi, Mau nggak mau sudah buat persiapan mengahafal dari rumah. Awalnya sih aku sendiri kurang suka dengan sistem belajar seperti itu. Tapi, lama kelamaan menarik juga untuk belajar mandiri dengan penguasaan bahan yang belum dipelajari. Guru ke-2 yang Ku takuti guru bahasa inggris namanya miss Onny dan bukan aku saja yang takut kawan-kawan sekelas juga pada takut (ayo jujur...jujur...) Hahahah. Guru bahasa inggris kami ini orangnya cukup tegas kalau soal belajar mengajar. Bahkan waktu tugas buat kliping aku disuruh ngulang sampai 5 Kali (yaiyalah ngulang orang masih banyak yang salah). Cukup melelahkan Dan melelehkan tapi ini yang paling di ingat. Tapi kalau di luar dari jam belajar mereka cukup friendly.

 Nah..ini ni guru wali kelas Ku guru bidang study ekonomi namanya Bu Fatimah Zahara. Kalau aku sih nilainya guru yang ngajar pake type "SERSAN" (Serius Tapi Santai). Kadang suka ngelucu juga, tapi kalau sudah marah hemmm ciut juga aku. Yang tadinya mengembangakan senyuman tiba-tiba bisa pasang tampang jam 12 siang nyang nunggu bel jam istirahat yang nggk kunjung bunyi. Nah ada kata-kata lucu yang paling aku ingat banget saat itu sampe sekarang heheh.  

Sudah sepuluh tahunan nggak pernah say hallo. Eh, ketemu sama guru-guru SMP di Facebook. Ada yang masih mengajar dan ada juga yang sudah tidak mengajar lagi dan kerja di instansi pemerintah. Senang bisa silaturahmi lagi. Jadi, ke ingat lagi masa lasak-lasak jaman SMP. Masa jelek-jeleknya SMP. Masa Jadi dedek-dedek manis waktu SMP. 

"Guru itu jembatan ilmu, dari jasanya terlahirlah pemimpin-pemimpin hebat.maka hargailah dan hormatilah"

Salam takzim untuk guru-guru Ku.

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »