Pudarnya Pesona Membaca Pada Remaja


dewieajaa.blogspot.com

Kalau dengar kata membaca apa sih yang kamu rasakan? ya, tentu ada yang merasa bosan, ada yang merasa senang bahkan ada yang merasa biasa saja. Kalau kita fikir-fikir membaca adalah sumber ilmu yang paling bagus, dari membaca kita bisa tahu banyak hal. Kalau Bagi yang kurang minat baca aktifitas membaca itu adalah aktifitas yang membosankan dan membaca adalah obat tidur yang paling mujarab sepanjang masa, karena setiap membaca satu halaman atau dua halaman sudah tertidur ^_^.(ayo ngaku yang pernah seperti Itu)

Dalam dewasa ini, kemajuan jaman yang sangat pesat juga sangat mempengaruhi pola kehidupan manusia. Dengan kemajuan teknologi sangat berdampak bagi remaja. Banyak remaja bahkan hampir keseluruhan remaja yang saat ini sangat menggandrungi gadget, hp yang tiap bulannya ada  keluaran terbaru ketimbang menggandrungi buku-buku terbitan yang terbaru. Kecanggihan teknologi ternyata telah mampu menyihir para remaja untuk mengurangi porsi membaca mereka, sehingga anak-anak sekolah terkadang enggan membaca buku jika mereka sudah mengenal namanya gadged.

 Ketika saya membaca buku kolaborasi antara Mas Gol A Gong dan Mas Agus M Irkham yang berjudul “GEMPA LITERASI DARI KAMPUNG UNTUK NUSANTARA”, di dalam buku tersebut telah gamblang memaparkan betapa kurangnya minat baca masyarakat Indonesia. Dari pendidikan dasar (SD) perpustakaan-perpustakaan sangatlah minim dan buku-buku yang tersedia juga terkadang kurang bagus keadaannya, karena mayoritas anak kenal membaca dari tingkat sekolah dasar. Jadi para remaja saat ini kurang mengenal buku dan menganggap buku adalah sebuah benda yang aneh. Jika, mereka ditanya tentang hp keluaran terbaru dan kecanggihan apa saja yang ada di dalamnya pasti semua pada tahu.

Untuk remaja islam pasti sudah tahu Qs Al Alaq yang artinya  “ (Wahai Muhammad) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang yang telah menciptakan (seluruh makhluk)”. Sedangkan Allah di dalam surah tersebut telah jelas memerintahkan untuk membaca. jadi, kita kenapa masih bermalas-malasan untuk membaca. Membaca pakai media elektronik seperti hape, tab, laptop dan lain sebagainya juga bisa, tetapi membaca melalui media  buku juga harus ditingkatkan. Karena membaca melalui buku merupakan gerakan untuk mendukung para penulis untuk lebih semangat dalam menuliskan ilmu-ilmu kedalam buku, serta buku juga saham yang tak akan pernah berkurang nilainya.

 Mas Gol A Gong menuliskan dalam sebuah essay nya ” Kita memiliki tokoh pemimpin yang hebat di negeri ini yang terbentuk dari kebiasaan membaca. Adam malik bukan sarjana, tapi karena gemar membaca, ia bisa menjadi presiden. Bung Karno gila membaca dan jejak-jejak pemikirannya bisa kita nikmati dalam buku-buku warisannya”. Jadi, kita para remaja harus meningkatkan minat baca, karena usia remaja adalah usia yang ingin tahu ini dan itu untuk menjawab keingin tahuan kita mari kita sama-sama membaca. Buku yang kita baca tentunya buku yang di dalamnya memiliki nilai ilmu yang bermanfaat untuk kita dan tidak menyesatkan kita.

Masyarakat yang maju di topang oleh masyarakat yang gemar membaca (buku). Reading society menjadi prasyarat utama menuju advance society. “Kalau kita ingin menjadi advance society maka kita harus berangkat dari reading society. Inilah jalan yang tepat,” Terang Presiden SBY. Jadi untuk menjadi remaja yang maju kita harus memiliki minat baca yang tinggi.

 Secanggih apapun hp, tab, laptop yang kita miliki jangan pernah meninggalkan buku sebagai media bacaan kita, karena buku yang kita beli,yang kita baca, nantinya juga akan menjadi warisan untuk generasi kita.


TIDAK HARUS BERKELILING DUNIA UNTUK MENGETAHUI ISI DUNIA, TETAPI MEMBACALAH!!!!!!






Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 Comments