Corona Virus : Angka Kematian yang Naik Drastis Di Ibu Kota Jakarta


Indonesia mulai mengumumkan adanya Corona Virus (Covid-19) pada awal maret lalu. Setelah itu dibentuklah penanganan Covid-19 dan juga protokol yang harus ditaati oleh masyarakat. Seperti mencuci tangan, memakai masker saat keluar rumah, tidak menyentuh area muka seperti hidung dan mata.

Penyebaran virus ini sangat cepat sekali. Sehingga penanganan pemerintah harus cepat. Namuj, pada kenyataan di lapangan masih banyak ketidak jelasan. Sehingga membuat masyarakat tidak begitu peduli dan kurang waspada. Terlihat Masih banyak yang keluar rumah tanpa menggunakan masker. Tidak menghindari tempat-tempat ramai.

Hingga akhirnya pemerintah kota DKI Jakarta sebagai ibu kota mengambil langkah cepat. Karena di sana merupakan tempat berkumpulnya orang dari berbagai daerah dan negara dan padat penduduk. Pemerintah Jakarta memberlakukan PSBB untuk menekan penyebaran virus.

Tercatat angka kematian dari bulan maret hingga april sekitar 297 orang. Angka tersebut lebih besar dari pada angka kesembuhan. Pemerintah DKI Jakarta juga mencatat angka yang terjangkit atau positif corona sebesar 3.112 orang. 

Sehingga Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan kematian akibat covid-19 cukup tinggi. Beliau menghimbau agar warga membiasakan pola hidup sehat dan menerapkan pembatasan interaksi fisik dan sosial.

NB : informasi diambil dari beberapa sumber berita

Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »