Menikmati Keindahan Perkampungan Prancis Dan Perkampungan Jepang Di Berjaya Hills

Gambarnya agak gelap



Ngomongi liburan pasti sangat menarik sekali ya. Apalagi yang hobi traveling atau backpacker pasti kalau sudah ada info tempat menarik betah deh berlama-lama depan laptop atau memandang layar hape untuk mencari informasi tempat-tempat menarik yang akan di tuju.

Yang ingin aku ceritain tentang percutian hari raya china bulan lalu (Ah...belum basi ya). Saat cuti hari raya china aku dan kawan-kawan ngetrip ke Berjaya Hills Bukit Tinggi Pahang dan ternyata tembpat menarik di Kuala Lumpur nggak sekedar KLCC. Kata orang Bukit Tinggi-Pahang tempatnya sangat bagus. Ketika berada di sana seolah-seakan kita berada di Francis. Akhirnya jiwa mbolangku tergugah ingin tahu bagaimana sih Bukit Tinggi yang mereka ceritain. Kok sepertinya dari cerita mereka di sana itu tempatnya bagus banget. Akhirnya aku ambil hape dengan mengetik kata kunci "Broga Hills Bukit Tinggi Pahang" dan di sana tersaji berbagai info seputar Berjaya hills dengan gambar-gambar yang menarik

Pas hari raya china kebetulan perusahaan libur panjang. Jadi, aku dan kawan-kawan merencanakan untuk liburan kesana. Dari tempat tinggalku ke Bukit Tinggi sekitar 4 jam perjalanan menaiki van. Kami berangkat 12 orang dan untuk memudahkan perjalanan sekitar 2 minggu sebelum beranggakat kami sudah menyewa van. Sehabis subuh kami sudah berangkat, sengaja berangkat pagi-pagi karena sudah berangkat. Tujuannya agar kami puas melakukan perjalanan dan tidak di buru-buru waktu.

Berangkat jam 7 pagi sampai sana jam 11 siang. Selama dalam perjalanan menuju kesana di suguhkan dengan hutan-hutan dan perkampungan penduduk karena kami melalui jalan kampung. Dan udara yang dingin kian terasa dan kabut cukup tebal ketika memasuki kawasan genting highland. Jalanan yang berkelok-kelok membuat teman kami sedikit sakit kepala karena tidak terbiasa dengan kondisi jalan yang seperti itu. Sesampainya di bukit tinggi udara masih terasa dingin karena bukit tinngi ini merupakan daerah perbukitan.

Saat hampir sampai tempat tujuan, bangunan-bangunan yang cantik nan indah yang sebelumnya pernah aku lihat di foto sudah terlihat ujung-ujungnya. Wah...melihat ujung bangunannya saja sudah takjub, pasti kalau lihat dari dekat bangunannya emang cantik seperti yang ada di gambar-gambar koleksi mbah google. Akhirnya kami pun sampai pintu masuk menuju lokasi, di pintu masuk ini kita membayar tiket masuk. Harga tiket masuk untuk dewasa sebanyak RM13. Setelah membayar tiket van kami harus naik lagi menuju lokasi, sekitar 10mmenit dari pintu masuk akhirnya kami sampai dan kami menuju tempat parkir. Dari tempat parkir terlihat jelas bangunan megah nan indah bergaya Francis yang menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai negara.


Langsug saja dari tempat parkir kami turun untuk menjelajahi bangunan-bangunan yang berdiri kokoh dengan gaya perkampungan Prancis. Bangunan itu seakan-akan menggambarkan perkampungan Prancis di pertengahan abad yang dulu. Desaign bangunan yang di buat menggambarkan budaya pada zaman kejayaan Prancis yang penuh dengan suasan romantis.

Kalau saya perhatikan ini merupakan bangunan hotel dan resto-resto yang di buat dengan gaya ala bangunan Prancis sehingga banyak menarik wisatawan untuk berkunjung kesana.
Bagian dalam



Jika sudah berada di bukit tinggi puas-puaskan berfoto untuk mengabadikan momen terindah. Sesuai banget untuk yang ingin mengajak pasangannya untuk berbulan madu. Saat aku kesana pas lagi rame banget karena masih pada liburan hari raya china. Sehingga sesak oleh pengunjung dari berbagai negara. Tak jauh dari sini juga ada perkampungan Jepang, untuk sampai ke perkampungan jepang pihak COLMAR  menyediakan angkutan untuk membawa penumpang ke perkampungan Jepang tersebut.
Moment hari Raya china


Japanese Vilage merupakan sebuah taman yang bertema Jepang di atas bukit, disini pengunjung ke Japanese tea, Botanical garden, tatami spa. Di japanese village merupakan taman yang di konsep ala jepang dan di dalamnya ada perkampungan ala-ala jepang dengan sungai-sungai kecil buatan, kolam ikan koi. Dan tak hanya itu jika ingin berfoto dengan pakaian tradisional Jepang kita bisa menyewanya cukup RM20 per baju. Dalam waktu setengah jam kita bisa berfoto di sekitar taman-taman jepang dengan menggunakan kimono.

Ala-ala jepang




Add caption





Add caption


Bagikan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

34 Comments

  1. Taman jepun... Love it.. kapan kesana bareng?

    BalasHapus
  2. Waaaahhh kereeeeen. Mauuuu dong kesana ^^

    BalasHapus
  3. Aku yang plan kesana malah gagal xixixi.. tpi sabtu ada plan mau ke semenyih keren kayae ada menara eifel KW mba dewi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku pngen ke semenyih juga tapi.....ada Hal

      Hapus
  4. Mau juga ke sana... bikin mupeng..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mb witri kalau melancong ke Malaysia jgn lupa ksna hehe

      Hapus
  5. Mba Dewi sumpah tulisan ini udah bikin aku mupeng pagi-pagi 😭😭😭.

    Info detail lokasi dong.
    Padahal ke genting highland udah pernah, tapi yang ini benar-benar gak tahu.

    BalasHapus
  6. Mba Dewi sumpah tulisan ini udah bikin aku mupeng pagi-pagi 😭😭😭.

    Info detail lokasi dong.
    Padahal ke genting highland udah pernah, tapi yang ini benar-benar gak tahu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Skitar satu jam Dari genting MBA. Kalau dr KL bisa beli ticket di berjaya mall.

      Hapus
    2. Skitar satu jam Dari genting MBA. Kalau dr KL bisa beli ticket di berjaya mall.

      Hapus
  7. Keeeeerreeeeeeenn... ^___^ kak Awie...

    BalasHapus
  8. Okeeey. Aku pengen kesana dehhh. Hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di tnggu kedatangannya aa..Jgn lupa bawa seblak 😀

      Hapus
    2. Di tnggu kedatangannya aa..Jgn lupa bawa seblak 😀

      Hapus
  9. Waaahhh serunya. Kapan ya bisa main kesana? (mikir)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayok kak main ksni... Semarang klo ksini mah senang asal ada passport ticket pesawat jg skrng murah2 heheh

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus